Kabel jenis Coaxial memiliki dua penghantar dimana salah satu penghantarnya berada ditengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar.
Kabel yang berada ditengan adalah jenis tembaga yang bertindak sebagai konduktor listrik, kemudian kabel tengah tersebut dilapisi plastik yang bertindak sebagai pemisah untuk kabel yang ditengah tersebut, setelah dilapisi platik dilapisi lagi dengan pintalan besi ditambah dengan serabut kabel / kawat ground terpilin bersilang dengan pola melingkar yang bertindak sebagai penghalang ketika ada gangguan cahaya florensen, antisipasi frekuensi listrik yang tidak diinginkan dan sebagainya.
Dan lapisan paling luar adalah karet isolasi.
Saat ini kabel Coaxial mulai ditinggalkan karena port untuk Konektor BNC yang digunakan sudah jarang ditemukan pada perangkat jaringan seperti switch, router dan port pada komputer.
Inslatalasi kabel Coaxial cukup sulit dan dibutuhkan keahlian terutama dalam pemasangan konektor.
Coaxial tipis dikenal sbg thinned 10Base2 merujuk pada spesifikasi kemapuan coaxial tipis yang membawa sinyal Ethernet.
Angka 2 mengacu pada panjang untuk segmen maksimal 200 meter.
Coaxial tipis / thinned 10Base2 dulunya populer pada jaringan disekolah-sekolah.
Coaxial tebal dinela sgb thinned 10Base5 merujuk pada sepsifikasi kemampuan coaxial tebal yang membawa sinyal Ethernet.
Angka 5 mewakili panjang segmen maksimal 500 meter.
Coaxial tebal memiliki penutup (cover) berfungsi untuk mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang ada ditengah-tengah.
Hal ini membuat Coaxial tebal mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada tolopogi Linier dan Bus.
Kekurangan kabel ini sulit dibengkokkan dan juga menyulitkan prosen instalasinya.
2. Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair terdiri dari beberapa kabel yang saling berpasangan.
Cara kerjanya adalah menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ketujuan.
Pada Twisted Pair (10BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star.
Pada pengkabelan jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair terhubung ke sentral HUB.
Pada umumnya Twisted Pair lebih handal dan reliable dibandingkan dengan thin coax, dengan adanya HUB mampu untuk melakukan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Untuk Kabel Twisted Pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100 meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000 Megabit/detik atau 10 Gigabit per detik.
Twisted Pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).
Perbedaan yang mendasar pada kabel STP dan UTP adalah dari selubung pembungkus kabel.
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus / alumunium foil yang khusus dirancang khusus untuk mengurangi gangguan elektrik.
Sedangkan UTP tidak memiliki selubung pembungkus. Berikut detail mengenai UTP dan STP.
4 Komentar
Terima kasih,Ilmunya sangat bermanfaat.
BalasHapusmakasih ka
HapusIlmunya sangat bermanfaat.
BalasHapusmakasih ka
Hapus