Perkabelan Jaringan Komputer - ruang informatika

 RUANG INFORMATIKA - Pada artikel kali ini ingin sharing soal mata kuliah Jaringan Komputer yang di mana tugasnya adalah Perkabelan dengan ketentuan soal nya sebagai berikut :

Baca Juga : Contoh Program C++ yang Sederhana & Penjelasannya

Perkabelan


Kabel pada jaringan komputer digunakan untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat laiinya untuk keperluan komunikasi, berbagi resource dan lain sebagainya. 

Kabel merupakan media transmisi data yang lebih bagus dibandingkan teknologi nirkabel (tanpa kabel), media kabel lebih memiliki kecepatan yang tinggi, stabilititas serta jangkauan yang yang lebih jauh. 

Beberapa jenis kabel jaringan komputer adalah kabel coaxial, twisted pair, kabel fiber optic. 

Jenis kabel yang digunakan untuk jaringan komputer tergantung terhadap kebutuhan jaringan, protokol serta topologi jaringan.

Ada beberapa situasi yang mengharuskan satu jenis kabel saja yang tepat untuk digunakan dan ada yang mengizinkan kombinasi dari beberapa kabel menyesuaikan kebutuhan jaringan komputer.

Memahami kriteria-kriteria kabel untuk jenis jaringan komputer yang berbeda serta hubungannya dengan aspek lain didalam jaringan adalah penting untuk sistem jaringan yang optimal serta mudah dalam mengembangkan teknologi jaringan yang baru.


Jenis kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer ?

1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial

Kabel jenis Coaxial memiliki dua penghantar dimana salah satu penghantarnya berada ditengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar satunya lagi dengan pola melingkar.

Kabel yang berada ditengan adalah jenis tembaga yang bertindak sebagai konduktor listrik, kemudian kabel tengah tersebut dilapisi plastik yang bertindak sebagai pemisah untuk kabel yang ditengah tersebut, setelah dilapisi platik dilapisi lagi dengan pintalan besi ditambah dengan serabut kabel / kawat ground terpilin bersilang dengan pola melingkar yang bertindak sebagai penghalang ketika ada gangguan cahaya florensen, antisipasi frekuensi listrik yang tidak  diinginkan dan sebagainya.

Dan lapisan paling luar adalah karet isolasi.
Saat ini kabel Coaxial mulai ditinggalkan karena port untuk Konektor BNC yang digunakan sudah jarang ditemukan pada perangkat jaringan seperti switch, router dan port pada komputer. 

Inslatalasi kabel Coaxial cukup sulit dan dibutuhkan keahlian terutama dalam pemasangan konektor.

Coaxial tipis dikenal sbg thinned 10Base2 merujuk pada spesifikasi kemapuan coaxial tipis yang membawa sinyal Ethernet. 

Angka 2 mengacu pada panjang untuk segmen maksimal 200 meter. 
Coaxial tipis / thinned 10Base2 dulunya populer pada jaringan disekolah-sekolah.

Coaxial tebal dinela sgb thinned 10Base5 merujuk pada sepsifikasi kemampuan coaxial tebal yang membawa sinyal Ethernet. 
Angka 5 mewakili panjang segmen maksimal 500 meter.

Coaxial tebal memiliki penutup (cover) berfungsi untuk mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang ada ditengah-tengah. 
Hal ini membuat Coaxial tebal mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada tolopogi Linier dan Bus. 
Kekurangan kabel ini sulit dibengkokkan dan juga menyulitkan prosen instalasinya.


2. Kabel Twisted Pair


Kabel Twisted Pair

Kabel Twisted Pair terdiri dari beberapa kabel yang saling berpasangan. 

Cara kerjanya adalah menghantarkan arus atau sinyal listrik dari sumber ketujuan. 

Pada Twisted Pair (10BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola Star. 

Pada pengkabelan jaringan komputer, setiap PC memiliki satu kabel twisted pair terhubung ke sentral HUB. 

Pada umumnya Twisted Pair lebih handal dan reliable dibandingkan dengan thin coax, dengan adanya HUB mampu untuk melakukan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. 

Untuk Kabel Twisted Pair sendiri jangkauannya tidak lebih jauh dari 100 meter, Kecepatannya bervariasi mulai dari 10 Megabit per detik sampai 10000 Megabit/detik atau 10 Gigabit per detik.
Twisted Pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).

 Perbedaan yang mendasar pada kabel STP dan UTP adalah dari selubung pembungkus kabel. 

STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus / alumunium foil yang khusus dirancang khusus untuk mengurangi gangguan elektrik. 

Sedangkan UTP tidak memiliki selubung pembungkus. Berikut detail mengenai UTP dan STP.

UTP 

Kabel UTP

UTP adalah kabel yang terdiri 4 pasang kabel yang mirip kabel telepon. Konektor yang paling sesuai untuk kabel UTP adalah RJ-45 Connector. 

RJ-45 Connector merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor yang dibuat untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari satu sisi saja.

Kualitas kabel UTP berbeda dari kualitas kabel saluran telepon sampai kabel yang memiliki kualitas kecepatan tinggi.

UTP yang terdiri dari 4 pasang kabel yang ada didalamnya dan disetiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan untuk setiap inchi untuk meminimalisir terjadinya gangguan kelistrikan antar kabel yang ada.

EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.

Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal / twisted pair.


Jenis Penggunaan

-Kategori 1 Suara saja (Online Telepon)

-Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)

-Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)

-Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)

-Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)

“Unshielded Twisted Pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. 

Kabel UTP terdiri dari 4 pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. 

Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. 

Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

STP

Kabel STP
“Shielded Twisted Pair” (STP) adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”). 

Kabel STP juga digunakan untuk Transmisi Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.

Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan:

- Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi

- Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat 

- mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”

- Harganya cukup mahal.

Kabel Fiber Optick

Kabel Fiber Optick

Fiber Optic berbeda dengan Coaxial dan Twisted Pair yang menggunakan tembaga sebagai media penghantarnya. FO terbuat dari serat kaca yang sangat tipis sekali, sinyal yang dikirimkan berupa Cahaya yang dikirim dari sumber ketujuan.

Jika anda ingin mengetahui lebih banyak tentang Kabel Fiber Optic bisa click ini :

Baca juga artikel lainnya  :


Demikianlah Artikel tentang Perkabelan Jaringan Komputer dapatkan juga update terbaru tentang ruang informatika, coding, bahasa programan cumang di programsederhana.blogspot.com 


semoga bermanfaat





Posting Komentar

4 Komentar

Apa Itu Algoritma Pemrograman?Fungsi, Cara Kerja & Contohnya