PENGENAL JAVA
Sejarah Java
Pada tahun 1991 bahasa java lahir dari the green project yang dikerjakan oleh
sekelompok insinyur dari Sun Microsystem, Inc., yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan
James Gosling. Proyek ini ditujukan untuk merancang bahasa untuk perangkat konsumer
seperti cable TV box. Para perancang ini ingin menciptakan sebuah bahasa pemrograman
yang dapat dijalankan pada semua peralatan yang tidak tergantung oleh platform yang
digunakan oleh peralatan tersebut.
Karena orang-orang yang bekerja dalam proyek Green memiliki dasar bahasa C++
maka kebanyakan sintaksnya diambil dari C++ serta mengadopsi orientasi obyek bukan
prosedural. Pada mulanya, James Gosling memberi nama bahasa pemrogramannya
dengan “Oak”, setelah terinspirasi dari pohon yang berada di seberang kantornya.
Kemudian diganti dengan “Java”, karena sudah ada bahasa pemrograman dengan nama
Oak. Nama Java terinspirasi ketika mereka sedang minum kopi di sebuah kedai kopi,
kemudian salah satu diantara mereka menyebut nama Java yang mengandung arti asal
dari biji kopi.
Salah satu hasil dari green project adalah maskot java yang dibuat oleh Joe Palrang
dan diberi nama Duke
Duke, Maskot Java |
Produk pertama proyek Green adalah “*7” (Star Seven), yaitu sebuah kendali jarak
jauh yang cerdas. Karena pasar belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka
proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan.
Pada waktu itu
perkembangan internet sedang pesat, maka proyek Green lebih diarahkan ke teknologi
internet. Pada tahun 1995, Netscape memutuskan membuat browser yang dilengkapi
Java. Setelah itu diikuti diikuti IBM, Symantec dan Microsoft.
Pada awal tahun 1996, Sun secara resmi merilis versi awal Java, sehingga muncul
JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1), kemudian muncul Java 2 yang dilengkapi Swing,
yaitu teknologi GUI (Graphical User Interface) yang dapat menghasilkan aplikasi desktop.
Pada tahun 1998 – 1999 lahirlah teknologi java berbasis enterprise yang disebut
J2EE (Java 2 Enterprise Edition) yang diawali dengan servlet dan EJB kemudian diikuti JSP.
Java juga menjadi lebih cepat populer di lingkungan server side dikarenakan kelebihanya
di lingkungan network dan terdistribusi serta kemampuan multithreading. Selain itu java
juga mengembangkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang dapat menghasilkan aplikasi
mobile baik games maupun software yang dapat dijalankan di peralatan mobile seperti
ponsel.
Logo Java (Merek dagang dari Sun Microsystems, Inc) |
Karakteristik
Berdasarkan white paper resmi dari SUN, Java memiliki karakteristik berikut :
a. Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun
sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan
pointer yang rumit dan multiple inheritance. Java juga menggunakan automatic
memory allocation dan memory garbage collection.
b. Berorientasi objek (Object Oriented)
Java mengunakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program
dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman
berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam objek dan melakukan
interaksi antar objek-objek tersebut.
c. Dapat didistribusi dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya
libraries networking yang terintegrasi pada Java.
d. Interpreter
Program
Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi
Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
e. Robust
Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai
kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
f. Aman
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java
memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g. Architecture Neutral
Program
Java merupakan platform independent. Program cukup mempunyai satu
buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang berbeda dengan Java
Virtual Machine.
h. Portabel
Source code maupun program
Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
i. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java
dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise,
Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
j. Multithreaded
Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat
melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan simultan.
k. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan
pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat
dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
Demikian cara mengenal java dan karakteristik java
Terima kasih
0 Komentar