Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal yang memiliki variasi nilai tak terbatas pada sumbu waktunya. Sinyal analog juga disebut dengan sinyal kontinu karena sinyal analog memiliki nilai tiap satuan waktu. Hampir semua sinyal yang terdapat pada lingkungan berbentuk sinyal analog seperti suara, suhu, tekanan dan sebagainya. Sinyal analog membawa data dengan cara merubah karakteristik gelombang sesuai dengan nilai informasinya. Misalnya sinyal suara yang memiliki variasi bentuk gelombang yang berubah-ubah dikarenakan nilai data yang berubah-ubah. Gambar 1. menunjukan contoh sinyal analog dari suara percakapan atau musik dalam bentuk gelombang.
Keuntungan :
- Lebih mudah dalam pemrosesan.
- Jumlah data yang tidak terbatas.
- Memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi sehingga dapat menyajikan informasi yang lebih halus
- Pengolahan sinyal cukup mudah.
- Menggunakan bandwidth lebih sedikit.
- Berbiaya rendah dan portabel.
- Menghasilkan suara yang lebih akurat dan lebih alami.
- Paling cocok untuk transmisi audio dan video.
Kelemahan :
- Analog cenderung memiliki sinyal kualitas yang lebih rendah daripada digital.
- Sensitif kabel terhadap pengaruh eksternal.
- Kebisingan yang tidak diinginkan dalam proses perekaman.
- Biaya kabel analog tinggi dan tidak mudah dibawa-bawa.
- Kualitas mudah hilang dan data dapat rusak.
- Keterbatasan dalam mengedit.
- Ketersediaan model yang rendah dengan antarmuka digital.
- Menawarkan antarmuka multi-pengguna yang buruk.
- Merekam suara analog pada kaset cukup mahal jika kaset rusak.
- Kesulitan dalam sinkronisasi suara analog.
- Suara digital dapat memotong gelombang suara analog yang berarti kita tidak bisa mendapatkan reproduksi suara yang sempurna.
- Jika kita mengirimkan data jarak jauh maka ada gangguan yang tidak diinginkan.
System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat memengaruhi nilai akurasi system digital.
Contoh kasus.
Namun dengan semakin lebarnya bandwith digital (bisa hampir 3 GByte) dijaman sekarang ini membuat semakin tipisnya perbedaan antara digital dan analog system.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu:
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Keuntungan :
- Mudah mengirim data melalui jaringan.
- Data digital dapat dengan mudah dikompresi.
- Setiap informasi dalam bentuk digital dapat dienkripsi.
- Peralatan yang menggunakan sinyal digital lebih umum dan lebih murah.
- Transmisi digital dapat berlangsung lebih cepat.
- Kemampuan untuk mentransfer lebih banyak data dibandingkan dengan analog.
- Kemudahan dalam pengeditan, misalnya dapat mengedit suara tanpa mengubah salinan aslinya.
- Sinyal digital membuat instrumen berjalan bebas dari kesalahan pengamatan seperti paralaks dan kesalahan aproksimasi.
Kekurangan:
- Kebutuhan bandwidth yang lebih besar.
- Kecepatan prosesor terbatas.
- Sistem dan pemrosesan lebih kompleks.
- Pengambilan sampel dapat menyebabkan hilangnya informasi.
- Dapat menghasilkan kesalahan dalam kuantisasi.
0 Komentar