Foto : Xendit
Saat ini kita hidup di pasar yang semakin beragam. Orang-orang bisa mendapatkan uang dengan berbagai cara. Rebahan di rumah sajapun bisa membuat pundi-pundi mengalir ke rekening Anda, lho! Caranya adalah dengan menjual beberapa jenis produk digital.
Jika Anda melihat potensi berjualan online cukup menjanjikan tetapi Anda belum memiliki ide produk apa yang akan Anda tawarkan ke calon pelanggan, mungkin Anda perlu mempertimbangkan produk digital.
Produk digital menawarkan kesempatan termudah dan termurah untuk calon wirausahawan manapun. Dalam tulisan kali ini, OpenCloud akan mengajak Anda memahami apa itu produk digital dan mencari tahu apa yang mungkin bisa Anda jual. Bahkan, jika Anda sudah menjadi bagian dari ekonomi digital, Anda mungkin menemukan aliran pendapatan baru untuk ditambahkan ke bisnis Anda yang sedang berkembang.
Apa Arti Produk Digital?
 |
| Foto: Freepik.com |
Produk digital mengacu pada barang apapun yang dijual, dikirim, dan ditransfer dalam bentuk digital. Banyak contoh barang digital, tapi yang paling umum adalah file media, termasuk file musik, file video yang berisi film atau program televisi, file multimedia bermerek, dan jenis produk serupa lainnya.
Salah satu masalah terbesar dari pemasaran produk digital adalah perlindungan kekayaan intelektual. Sebab, barang digital dijual dalam format serbaguna dan dapat dialihkan. Produk digital adalah aset tidak berwujud atau bagian dari media yang dapat dijual dan didistribusikan berulang kali secara online tanpa perlu menambah persediaan.
Produk Digital VS Produk Fisik?
 |
Foto: Hq.belanja.bio |
Menjual produk digital memiliki banyak keuntungan yang membuatnya menarik bagi pengusaha. Di antaranya:
1. Biaya overhead yang rendah
Hal tersebut membuat Anda tidak perlu menyimpan inventaris atau dikenakan biaya pengiriman apapun.
2. Margin keuntungan yang tinggi
Tidak ada biaya barang yang berulang, jadi Anda bisa mempertahankan sebagian besar penjualan Anda sebagai keuntungan.
3. Potensi untuk diotomatisasi
Pesanan dapat dikirim secara instan, sehingga memungkinkan Anda untuk relatif lepas tangan soal pemenuhan stok dan sebagainya.
4. Produk yang fleksibel
Anda dapat menawarkan produk gratis untuk mengumpulkan email dari pelanggan, menawarkan langganan bulanan untuk akses ke konten digital eksklusif, atau lisensi untuk menggunakan produk digital Anda. Anda memiliki banyak pilihan cara memasukkan produk digital ke dalam bisnis Anda.
Baca juga: Pengenal website
Jenis Produk Digital ?
 |
| Foto: Freepik.com |
Berikut jenis produk digital teratas yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Produk Pendidikan
Produk pendidikan seperti kursus online paling cocok untuk konten. Anda membutuhkan upaya di awal, mulai dari membuat presentasi hingga merekam video. Jika Anda menganggap diri Anda ahli dalam topik tertentu, produk digital adalah cara yang bagus untuk mengemas informasi itu dan menjualnya kepada orang lain yang ingin belajar.
Memang sudah ada banyak konten blog gratis atau tutorial di YouTube tentang apa yang ingin Anda ajarkan. Namun, Anda dapat bersaing dengan memberikan konten yang tidak sekadar menjanjikan pendidikan, melainkan sebuah transformasi.
Dengan kata lain, jangan menjual produk, tapi jual potensi pelanggan sendiri setelah membeli produk Anda. Anda dapat memanfaatkan reputasi yang ada sebagai ahli untuk menarik perhatian agar produk yang diunduh dapat dijual secara online. Jika Anda memulai dari awal, Anda dapat membuat dan memberikan konten gratis untuk menghasilkan minat dan prospek untuk produk digital berbayar Anda.
2. Lisensi
Anda bisa menjual lisensi untuk menggunakan aset digital Anda, mulai dari stok foto, rekaman video, hingga musik dan efek suara. Lalu ada ekosistem global aset digital berlisensi yang diunggah oleh materi iklan yang digunakan dalam pekerjaan mereka. Dengan menawarkan lisensi kepada individu dan bisnis, Anda dapat mengenakan biaya untuk penggunaan foto, video, musik, perangkat lunak, dan produk digital teratas serupa di toko Anda sendiri dan melalui pasar online, seperti melalui situs stok foto.
Sebagai imbalan untuk eksposur, beberapa pasar ini dapat mengambil komisi hingga 50% untuk setiap penjualan. Namun, jika Anda ingin membangun mimpi Anda sendiri untuk menjual produk digital, Anda dapat menggunakan Sendowl untuk mendukung jenis bisnis ini dengan kunci lisensi unik yang dibuat secara otomatis.
Mulailah dengan memikirkan jenis aset apa yang ingin orang-orang gunakan untuk menciptakan produk yang benar-benar diminati agar lebih mudah untuk Anda jual. Selain itu, pastikan Anda melindungi produk digital Anda dengan tindakan keamanan lainnya, terutama jika Anda menjual foto.
3. Membership
Alih-alih berfokus pada cara menjual produk digital satu per satu, Anda dapat menggabungkannya dan menguncinya di balik langganan berbayar untuk menghasilkan pendapatan berulang.
Pendekatan untuk menjual produk digital ini sangat ideal jika Anda berencana untuk mempertahankan perpustakaan konten premium yang terus berkembang dan memelihara komunitas anggota yang tertarik dengan produk digital Anda. Dalam beberapa kasus, langganan digital berbayar bahkan dapat menciptakan peluang untuk langsung memonetisasi upaya pemasaran konten Anda.
Karena konten ini berada di balik gerbang yang hanya dapat diakses oleh pelanggan yang membayar melalui akun pelanggan mereka, Anda juga dapat meng-host konten eksklusif yang dapat ditonton secara streaming daripada diunduh. Anda dapat membangun ide bisnis jenis ini dengan menggunakan Charge Rabbit untuk penagihan langganan berulang dan Sky Pilot sebagai sistem pengiriman digital Anda.
Baca juga: Perkabelan Jaringan Komputer
4. Template dan Alat Digital
Produk digital juga bisa datang dalam bentuk alat tidak berwujud yang membekali para profesional untuk melakukan tugas-tugas di luar keahlian mereka atau tugas yang menghabiskan banyak waktu. Anda dapat menjual solusi digital untuk masalah umum dan kebutuhan audiens tertentu.
Beberapa contoh cara menjual produk digital secara online dengan cara ini antara lain:
- Template strategi pemasaran digital untuk pengusaha, template resume untuk pencari kerja
- Aplikasi seluler untuk bisnis
- Template desain grafis untuk brosur, flyer, poster, dan lain sebagainya
- Filter dan plugin Adobe Photoshop untuk editor media Ikon, font, atau Kit UX untuk desainer web
Jika Anda sudah memiliki bisnis lepas, mungkin ada baiknya mempertimbangkan bagaimana Anda dapat mengubah keterampilan dan layanan Anda menjadi produk digital untuk menciptakan aliran pendapatan pasif.
5. Musik atau Seni
Jika Anda seorang musisi atau artis, kemungkinan Anda telah menjelajahi cara-cara untuk memonetisasi bakat atau audiens yang Anda bangun. Meskipun kaos atau CD selalu menjadi pilihan, selalu ada banyak pilihan produk digital untuk menjual seni dan musik.
Seorang musisi dapat menjual nada dering dari lagu-lagu terbaik mereka bersama dengan merchandise mereka.
Seorang kartunis juga dapat mengubah karya seni mereka menjadi barang cetak, wallpaper ponsel, atau produk cetak sesuai permintaan. Seorang pembuat film dapat menjual film mereka secara online.
Karena Anda tidak perlu menyimpan inventaris apapun dengan produk digital online, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai format untuk melihat apa yang diinginkan audiens Anda tanpa banyak risiko.
6. Jasa Layanan
Layanan cenderung berpasangan baik dengan berbagai jenis produk digital. Anda dapat memosisikan layanan tertentu sebagai paket yang berisi produk digital yang berharga.
Misalnya, Anda dapat menawarkan konsultasi dengan biaya tertentu bersama dengan laporan yang dipersonalisasi atau spreadsheet excel, dan kemudian menjual layanan atau produk Anda yang lain kepada pelanggan Anda. Anda juga dapat menawarkan produk yang dapat diunduh gratis untuk menghasilkan prospek daftar email pemasaran Anda.
Ini adalah sebuah taktik yang digunakan banyak bisnis online saat ini.
Tanpa perlu menyimpan persediaan atau overhead yang terkait dengan penjualan produk fisik, semua jenis produk digital bisa menjadi ide bisnis online yang menguntungkan lho. Ada banyak cara untuk Anda membuat konten digital terbaik untuk dijual kembali serta memasukkannya ke dalam bisnis Anda.
Bayangkan! Dengan ide, usaha, serta investasi waktu yang Anda habiskan di awal, Anda menciptakan produk yang dapat dijual berulang. Tentu passive income terus mengalir tanpa batas waktu selama produk Anda masih ada.
.jpg)
.JPG)
0 Komentar